Strategi Peningkatan Kredibilitas Asesor BAN-S/M guna Meningkatan Mutu Pendidikan Islam
Keywords:
BAN-S/M Assessors, Credibility of Assessors, Quality of EducationAbstract
In an effort to oversee the credibility of the assessor in carrying out their duties, BAN-S/M conducts an assessment by spreading the instruments used by members of BAN-S/M at the time of monitoring and evaluation (Monev). The assessors who did not carry out their duties in accordance with the instructions and the code of ethics were given punishment without being involved in carrying out accreditation the following year. Results and accreditation reports to be detailed to operational aspects in the form of systematic analysis of the recommendations of each component analyzed according to the instrument used, as well as a clear recommendation about the follow-up that should be carried out by stakeholders at the education unit level in order to fix in future to improve the quality of education and status or ranking of accreditation
References
Agustian, I., Mufidah, N., Setiawan, H. C., & Suklani, S. (2023). Manajemen Evaluasi Kinerja Guru di Pondok Pesantren Al-Iman Putra Ponorogo. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(09), 1873–1882.
Aji, A., Ifadah, L., & Alfi, N. (2022). Efektivitas Pembelajaran berbasis Multimedia dalam Meningkatkan Nilai Kognitif Peserta Didik di SMP Maarif Tlogomulyo. JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 1(2), 70–83.
Ardianta, S. (2022). Strategies for Utilizing Fiction Literature as an Antidote to Radical Islamic Understanding among Students of UIN KHAS Jember. AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(2), 122–130.
Arifin, M. (2014). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.
Edi, F. R. S. (2016). teori wawancara Psikodignostik. Penerbit LeutikaPrio.
HANDAYANI, E. R. I. (n.d.). Pengaruh Lama Masa Pengabdian dan Tingkat Kesejahteraan Guru terhadap Kinerja Guru di Pondok Pesantren Al Iman Putri Babadan Ponorogo Tahun 2018.
Hasanah, H. (2017). TEKNIK-TEKNIK OBSERVASI (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Husna Nashihin. (2017). Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ
Husna Nashihin. (2022). KONSTRUKSI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS TASAWUF. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 1163–1176. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2794
Julkifli. (2022). Kedudukan dan Tugas Manusia dalam Perspektif Tafsir al-Qur’an Zubdatu At- Tafsir Karya Muhammad Sulaiman Abdullah Al Asyqar. AMORTI: Jurnal Studi Islam Interdisipliner, 1(2), 103–110.
Makmun, H. A. R. (2016). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren: Studi di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern di Kabupaten Ponorogo. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 12(2), 211–238.
Muhajir, M., & Dawwas, A. Z. A. (2022). Pre-Service Teaching dan Ketaatan pada Kyai dalam Pengembangan Keikhlasan Santri di Pondok Pesantren Modern. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(1), 89–106.
Mukhlas, M. (2013). REVITALISASI KURIKULUM PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Iman Putri, Babadan, Ponorogo). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 11(1), 130–149.
Nashihin, H. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ
Nashihin, H. (2019a). Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep dan Implementasi). CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=SXcqEAAAQBAJ
Nashihin, H. (2019b). Konstruksi Budaya Sekolah Sebagai Wadah Internalisasi Nilai Karakter. At-Tajdid: Jurnal Ilmu Tarbiyah, 8(1), 131–149.
Nashihin, H. (2019c). Character Internalization Based School Culture of Karangmloko 2 Elementary School. Abjadia, 3(1), 81–90. https://doi.org/10.18860/abj.v3i2.6031
Nashihin, H., Yahya, M. D., & Aziz, N. (2020). Morality and Expression of Religious Moderation in " Pecinan ”. Dalimunthe 2016, 24158–24168.
Nurhadi, N. (2018). Pengembangan Aktualisasi Diri Peserta Didik Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di Pondok Pesantren Al-Iman Putra Ponorogo. Muslim Heritage, 2(2), 317–338.
Nuria, R. (2022). Dampak Gaya Pengasuhan Orang Tua terhadap Sikap Nomophobia pada Anak. JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains Islam Interdisipliner, 1(2), 63–69.
Ramdhan, M., & others. (2021). Metode penelitian. Cipta Media Nusantara.
Saebani, B. A. (2008). Metode Penelitian. CV Pustaka Setia.
Sari, K. D. (2020). Implementasi Program Amaliyah Tadris dalam Upaya Menumbuh Kembangkan Kompetensi Santri Kulliyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Institut Agama Islam Negeri Jember.
Sarwadi, H. N. (2023). Character Education between The Western Context and Islamic perpective. 4(1), 1–12.
Tolib, A. (2015). Pendidikan di pondok pesantren modern. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 60–66.
Ulum, M. (2011). Demitologi Profesi Guru. Stain Ponorogo Press.
Usman, U. (1999). Menjadi Guru Profesional. Rosdakarya.
Wathoni, K. (2011). Dinamika Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. STAIN Po PRESS.
