Rekontruksi Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Nilai-Nilai Islam Nusantara

Authors

  • Khusnul Khotimah STAI Brebes

Keywords:

Model Reconstruction, PAI Curriculum, Islam Nusantara

Abstract

Islam Nusantara reflects Islam that is polite, friendly, tolerant and integrated with Indonesian cultural civilization. So it can be interpreted that Islam Nusantara is a concept that combines Islamic teachings (Al-Qur'an and Hadith) with culture and an archipelago perspective in the form of polite, peaceful and tolerant Islam. Understood in Idhofah terms, Islam Nusantara is structured in Arabic as Islam fii Archipelago, but the existing fii is transparent or invisible. So that it can be interpreted that Islam Nusantara is the application of Islamic teachings by Muslims in the archipelago, while Islamic teachings are the same Islamic teachings as other Islamic teachings. So that the meaning of Nusantara Islamic values here is everything that is good, important, desirable and deemed appropriate in accordance with Islamic teachings and the local culture of the Indonesian nation (Archipelago). Values are at the heart of every culture. In this case, it includes moral values that regulate the rules in living together. Moral itself experiences development that begins early. A person's moral development is very important for the personality and social development of children, for that moral education will more or less influence attitudes or behavior when interacting with other people.

References

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. (Bandung:Mizan, 2016)

Abdurrahman Wahid, dkk, Islam Nusantara, (Bandung: Mizan, 2016)

Ahmad Baso, Isam Nusanatara Ijtihad Jenius & Ijma’ Ulama Indonesia , (Jakarta: Pustaka Afid, 2015)

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam Perspektif Islam (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2006)

Abdul Mudjib dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam(Jakarta: Prananda Media, 2006)

Ahmad Baso, Islam Nusantara Ijtihad Jenius & Ijma’ Ulama Indonesia, (Jakarta:Pustaka Afid, 2015).

Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural Cross-cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan, (Yogyakarta: Pilar Media,2005)

AriesMuttaqien, Andy Hadiyanto, Izzatul Mardhiah, Pengarus utamaan Islam Nusantara Melalui PAIdalam Prespektif Dosen PAI UNJ, Jurnal Studi Al-Qur’an: Membangun Tradisi erfikir Qur’ani,Vol12, No.1, Tahun 2016.

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintific, (Yogyakarta: Gava Media, 2014)

Hafidz, Husna Nashihin. 2021. “IMPLEMENTASI TOTALQUALITY MANAGEMENT (TQM) DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL HUDA YOGYAKARTA.” As-Sibyan 3 (2): 37–50. https://doi.org/10.52484/as_sibyan.v3i2.189.

Husna Nashihin. 2022. “KONSTRUKSI PENDIDIKAN PESANTREN BERBASIS TASAWUF.” Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 1163–76. https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2794.

Husna Nashihin, Nazid Mafaza, and M.Okky Haryana. 2021. “IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERSPEKTIF TEORI EDWARD DEMING, JURAN, DAN CROSBY.” At Turots: Jurnal Pendidikan Islam 3 (1): 50–60. https://doi.org/10.51468/jpi.v3i1.60.

Husna Nashihin. 2017. Pendidikan Akhlak Kontekstual. CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=UBWiDwAAQBAJ.

Husna Nashihin. 2018. “CHARACTER INTERNALIZATION BASED SCHOOL CULTURE OF KARANGMLOKO 2 ELEMENTARY SCHOOL” 3 (2): 81–90. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/abjadia.

Humaidi Tatapangarsa, Akhlak Yang Mulia,(Surabaya:Bina Ilmu,1980)

Kemenag, Al-Qur’an Terjemah Bahasa Indonesia,

Kholish, Abu. 2022. “Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren Tradisional Dan Modern Sebagai Upaya Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ( Studi Di Pondok Pesantren Asy Syamsuriyah Brebes ) Pendahuluan Salah Satu Topik Yang Sering Di Diskusikan Pada Era Global Adalah” 1 (1): 1–12.

Nashihin, H. 2019. Analisis Wacana Kebijakan Pendidikan (Konsep Dan Implementasi). CV. Pilar Nusantara. https://books.google.co.id/books?id=SXcqEAAAQBAJ.

Nashihin, Husna. 2018. “Praksis Internalisasi Karakter Kemandirian Di Pondok Pesantren Yatim Piatu Zuhriyah Yogyakarta.” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5 (1). https://doi.org/10.18860/jpai.v5i1.6234.

Nashihin, Husna. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Pesantren. Formaci. https://books.google.co.id/books?id=X27IDwAAQBAJ.

Nashihin, Husna, Mudzakkir Ali, Maragustam Siregar, M Daud Yahya, Triana Hermawati, Muhammad Jawwad Ridla, Yusuf Qardhawi, et al. 2022. “Kontribusi Pemikiran Perguruan Tinggi : Pendidikan Islam Lansia Integratif Berbasis Tasawuf- Ecospiritualism.”

Nasihin, Husna, and Puteri Anggita Dewi. 2019. “Tradisi Islam Nusantara Perspektif Pendidikan Multikultural.” Islam Nusantara 03 (02): 417–38. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/135.

NurSaheddanMusari,“The DiscourseofIslamic Education Development Basedon Islam Nusantara Concept in IAIN Salatiga.” Jurnal Pendidikan Islam 5,no. 1, 2016

Muhammad Yasir, Makna Toleransi dalam Al-Qur’an, Jurnal Ushuluddin Vol. XXII No. 2, Juli 2014, diakses 4 Juni 2022.

Murni Eva Rumapea, Kedewasaan Beragama Salah Satu Wujud Kerukunan Beragama, JurnalPendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 2016, diakses 4 Juni 2022.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004)

Muhaimin. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009)

Muhaimin. Rekonstruksi Pendidikan Islam, dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran (Jakarta: Rajawali Press, 2009)

Mohammad Guntur Romli, Islam Kita Islam Nusantara, (Tangerang Selatan:Ciputat School, 2016)

Muhammad Yasir, Makna Toleransi dalam Al-Qur’an, Jurnal Ushuluddin Vol. XXII No. 2, Juli 2014, diakses 5 Desember 2021 pukul 13.53.

Murni Eva Rumapea, Kedewasaan Beragama Salah Satu Wujud Kerukunan Beragama, JurnalPendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 2016, diakses 28 Juni 2019.

Lestari, Tita. Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006)

Oemar Hamalik. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. 2016. Bandung:Rosdakarya.

Rahmat Raharjo, Inovasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam : Pengembangan kurikulum dan pembelajarannya (Yogyakarta: Magnum Pustaka, 2010)

Rahmat Raharjo, Pengembangan dan inovasi Kurikulum : Membangun generasi Cerdas, dan Berkarakter untuk kemajuan Zaman (Yogyakarta: Baituna Publishing, 2012).

SaidAqil Siroj, Meneguhkan Islam Nusantara, (Jakarta:Khalista,2015)

S.R.Haditono, Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya (Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress2002).

Shaleh, Dahlan dkk, Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-AyatAlQur’an, (Bandung: Diponegoro,2007)

Shaleh Dahlan dkk, Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat Al Qur’an

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (JakartaUtara: RajaGrafindo Persada,2002)

Suparta. Pengantar & Aplikasi Pengembangan Kurikulum PAI. 2016. Jakarta:RajaGrafindo Persada.

SaidAqil Siroj, Meneguhkan Islam Nusantara, (Jakarta:Khalista,2015)

Tuti Munfaridah, Islam Nusantara Sebagai Manifestasi NahdlatulUlama’ (NU) Dalam Mewujudkan Perdamaian, (Jurnal: Wahana Akademika,2017)

Umar Hashim, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, (Surabaya: Bina Ilmu, 1997)

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran (Jakarta: Grasindo, 1996)

Zuhairi, Misrawi, Al-Qur’an Kitab Toleransi, Pluralisme dan Multikulturalisme, (Jakarta:2007)

Downloads

Published

2023-03-15

How to Cite

Khotimah, K. (2023). Rekontruksi Model Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Nilai-Nilai Islam Nusantara: . Educativa: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1 Mei), 31–41. Retrieved from https://www.ejournal.staibrebes.ac.id/index.php/educativa/article/view/21